PENGARUH WAKTU TAHAN PROSES PACK CARBURIZING PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN CALCIUM CARBONAT DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DI TINJAU DARI STRUKTUR MICRO
DOI:
https://doi.org/10.21063/jtm.2015.v5.i1.6-11Kata Kunci:
Komposisi, temperatur dan waktu tahanAbstrak
Karena sifatnya yang lunak, liat dan mudah dibuat, baja banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan suatu produk. Untuk mendapatkan sifat yang keras pada permukaan dan tetap lunak pada intinya maka dilakukan proses pengerasan permukaan (face hardening), sehingga produk tersebut dapat difungsikan sesuai dengan tujuan desainnya. Salah satu cara untuk melakukan pengerasan permukaan ini adalah dengan media carbon padat atau pack carburizing. Untuk melakukan proses carburizing ini diperlukan sebuah tungku pembakar yang dirancang tahan panas serta mudah dioperasikan. aman dengan bahan bakar batu bara untuk penguji tungku yang telah dirancang dilakukan pengujian pada baja rabon rendah dengan mengunakan media karburisasi campuran arang tempurung kelapa dan Calsium Carbonat (CaCo3). Temperatur pemanasan 950 0C dan variasi waktu tahan; 3 jam 4 jam dan 5 jam. Kemudian dilanjukan dengan proses quenching. Dari hasil metallography diperoleh sampel uji dengan waktu tahan 4 jam dan 5 jam pada sisi luarnya terlihat struktur mikro martensite dan bagian tengah ferrite – pearlite. Ini menunjukan bahan uji telah terjadi penyerapan penambahan unsur karbon sehingga waktu dilakukan quenching terbentuk struktur mikro martensite .
Referensi
Bambang Kuswanto, 2010. Perlakuan Pack Carburizing Pada Baja Karbon Rendah Sebagai Material Altrenatif Untuk Pisau Potong Pada Penerapan Teknologi Tepat Guna, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2010. Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Budinski, G., Budinski., K., 1999, Engineering Materials Properties and Selection, 6th edition, Prentice Hall International, Inc., New Jersey, USA.
Hafni. 2013. Rancang Bangun Tungku Pack Carburizing. Penelitian ITP. Padang.
Mujiyono, Soemowidagdo, A.L., 2005, Pemanfaatan Natrium Karbonat Sebagai Energizer pada Proses Karburising Untuk Meningkatkan Kekerasan Baja Karbon Rendah, Laporan Penelitian, FTUNY, Yogyakarta.
Poor, R., dan Verhoff, S., 2002, New Technology is The Next Step in Vacuum Carburizing, Surface Combution Inc., Maumee, Ohio, USA. Jurnal Teknik Mesin Vol. 5, No. 1, April 2015 : 6 -11 11
Rajan, T.V., Sharma, C.P., Sharma, A., 1997, Heat Treatment–Principles and Techniques, revised edition, Prentice Hall of India, New Delhi, India.
Sudarsono., Ferdian, D., dan Soedarsono, J.W., 2003. P, Pengaruh Media Celup dan Waktu Tahan Pada Karburasi Padat Baja AISI SAE 1522, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2003, Institut Sains & Teknologi AKPRIND.
Samsudi Raharjo. 2007. Analisis Hasil Produk Alat Pertanian Menggunakan Tungku Pack Kaburising Dengan Tungku Konvensional. Traksi. Vol.5. No. 1, Jurnal.unimus.ac.id
Suryanto, H., Malau, V., Samsudin, 2003, Pengaruh Penambahan Barium Karbonat pada Media Karburasi terhadap Karakteristik Kekerasan Lapisan Karburasi Baja Karbon Rendah, Proceeding Seminar Nasional Teknik Mesin, Universitas Brawijaya, Malang.
Tiwan dan Mujiyono, 2005, Pengaruh Penambahan Barium Karbonat (BaCo3), Temperatur dan Lama Pemanasan Terhadap Peningkatan Kekerasan Baja Karbon Rendah Pada Proses Karburising dengan Media Serbuk Tempurung Kelapa, Laporan Penelitian, FT-UNY, Yogyakarta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.