PENGARUH PERLAKUAN PANAS BAJA AISI 1029 DENGAN METODA QUENCHING DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MAKRO STRUKTUR

Penulis

  • Nofriady. H Institut Teknologi Padang
  • Sudarisman Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.21063/jtm.2015.v5.i1.59-64

Kata Kunci:

Baja AISI 1029, perlakuan panas, sifat mekanik, makro struktur, quenching

Abstrak

Perkembangan teknologi terutama dalam pengerasan logam mengalamai kemajuan yang sangat pesat. Proses perlakuan panas adalah kombinasi dari operasi pemanasan dan pendinginan dengan kecepatan tertentu yang dilakukan terhadap logam atau paduan dalam keadaan padat, sebagai suatu upaya untuk memperoleh sifat-sifat tertentu. Proses perlakuan panas pada dasarnya terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dengan pemanasan sampai ke temperatur tertentu, lalu diikuti dengan penahanan selama beberapa saat, baru kemudian dilakukan pendinginan dengan kecepatan tertentu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui morfologi permukaan patah yang terjadi pada metoda perlakuan panas dengan media pendinginan air dan oli terhadap makro struktur logam. Hasil pengujian kekuatan bahan memperlihatkan bahwa nilai kekuatan tertingi terdapat pada spesimen uji yang diberi perlakuan panas pada temperatur 8200C dengan nilai kekuatan 972 MPa dan nilai kekuatan terkecil pada spesimen dengan media pendingin oli 563 MPa. Kekerasan bahan tertinggi terdapat pada spesimen uji yang diberi perlakuan panas pada temperatur 8200C dengan media pendingin air yaitu 299 VHN. Secara makro struktur permukaan patah menunjukkan patah ulet adalah sampel dengan media pendingin oli dan sebaliknya patah getas pada media air.

Referensi

Andik Yudiarto, 2013. Carbon Steels (C- Mn Steels). http://extractivemetallurgy.blogspot.com .

Alois Schonmetz., Karl Gruber., 1985. Pengetahuan Bahan Dalam Pengerjaan Logam. Bandung: Angkasa.

Joseph R. Davis., 1998. Metals Handbook Dest Edition. ASM International Handbook Committee. Pp 413.

Khairil Munawir., 2013. Sifat - sifat Mekanik Logam. http//sekolah007.blogspot.com.

Lawrence H., Van Vlack., 2001. Elemen- elemen Ilmu dan Rekayasa Material. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Nofriady. H, 2012. Jurnal Teknik Mesin Analisa Kekerasan pada Tarikan 2%, 4% dan 8% Baja Base dan Baja Cu untuk Mendapatkan Kekerasan pada ’. Vol. 1, No. 2, pp 30-33.dan

Pungkas Rahmatullah., 2012. Perlakuan Panas (Heat Treatment). http//blog.ub.ac.id.

R.E. Smallman., R.J. Bishop., 2000. Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material. Edisi Ke-enam. Jakarta : Erlangga.

R.E Smallman, 1991. Metalurgi fisik modern. Edisi Ke-empat, Jalarta, Gramedia Pustaka.

Yosi Darmawansyah., Jenis-jenis Baja (Types Of Steel). http//www.scribd.com.

AISI 1029 Carbon Steel (UNS G10290). 2012. http://www.azom.com/article.

Unduhan

Diterbitkan

2015-04-30

Cara Mengutip

PENGARUH PERLAKUAN PANAS BAJA AISI 1029 DENGAN METODA QUENCHING DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MAKRO STRUKTUR. (2015). Jurnal Teknik Mesin, 5(1), 59-64. https://doi.org/10.21063/jtm.2015.v5.i1.59-64