STUDI EKSPERIMENTAL PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR DAN GARAMDENGAN DESTILASI SURYA MENGGUNAKAN COVER KOLEKTOR DUA KEMIRINGAN

Penulis

  • Mulyanef Universitas Bung Hatta
  • Kaidir Universitas Bung Hatta
  • Rio Ade Saputra Universitas Bung Hatta
  • Duskiardi Universitas Bung Hatta

DOI:

https://doi.org/10.21063/jtm.2015.v5.i2.113-116

Kata Kunci:

Energi surya, destilasi, air laut, garam dan air tawar

Abstrak

Air bersih merupakan keperluan sehari-hari masyarakat terutama untuk minum dan memasak terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan pesisir pantai dan kepulauan. Sedangkan garam merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Kebutuhan akan garam dan air tawar masih belum dapat terpenuhi oleh pemerintah. Untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri saja Indonesia masih harus mengimpor garam. Hal ini sangatlah tidak wajar bagi Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki laut dan pantai terpanjang nomor dua di dunia. Air laut yang tersedia sangat banyak dapat diolah menjadi air tawar dan garam. Ada beberapa cara untuk mengolah air laut menjadi air bersih dan garam, salah satunya dengan cara destilasi. Proses destilasi air laut memerlukan energi panas untuk menguapkan air laut sebelum diembunkan dan menghasilkan air tawar. Energi panas untuk proses destilasi dapat berasal dari matahari yang dikenal dengan energi surya. Sebenarnya energi surya merupakan sumber energi yang sangat potensial, murah dan gratis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui unjuk kerja yang dihasilkan alat destilasi surya yang menggunakan penutup kolektor dua kemiringan. Hasil pengujian menunjukkan alat destilasi surya dapat menghasilkan garam sebanyak 2.600 gram dan air tawar sebanyak 2.012 mili liter per hari dengan intensitas rata-rata 451 W/m2

Referensi

Duffie, J.A., Beckman, W.A, Solar Engineering of Thermal Processes, Jon Willey & Sons, Canada (1991).

Dwi Setiadi F, Rancang Bangun Alat Pemisah Garam dan Air Tawar Bertingkat Menggunakan Tenaga Surya, Skripsi Departemen Ilmu dan Teknologi-IPB 2012.

Hidayat R.R, Rancang bangun alat pemisah garam dan air tawar menggunakan energy matahari. Skripsi Departemen Ilmu dan Teknologi-IPB (2011).

Mulyanef, Dianviviyanthi dan Oktavianus, Sistem desalinasi tenaga surya untuk menghasilkan air bersih bagi masyarakat pesisir pantai Padang. Proseding Seminar Nasional SNMI 2006 Universitas Tarumanagara. Jakarta (2006).

Mulyanef, Dianviviyanthi dan Masfan, Studi Eksperimental Destilasi Surya Tripel Basin Menggunakan Kolektor Plat Datar. Proseding Seminar Nasional RESATEK I, FTI Universitas Bung Hatta (2010).

Mulyanef, Melda Sari, Mario W, dan N Henry,Kaji Eksperimental untuk meningkatkan performasi destilasi surya basin tiga tingkat menggunakan beberapa bahan penyimpan panas. Jurnal Teknik Mesin ITP (2012) P 7-12.

Mulyanef, Burmawi dan Muslimin, Pengolahan Air Laut Menjadi Air Tawar dan Garam Menggunakan Destilasi Surya. Jurnal Teknik Mesin ITP (2014) P 25-29.

Sumarsono M,Analisis kinerja destilator tenaga surya tipe atap berdasar sudut kemiringan. Proseding Seminar Nasional SNMI 2006 Universitas Tarumanagara, Jakarta (2006)

Unduhan

Diterbitkan

2015-10-31

Cara Mengutip

STUDI EKSPERIMENTAL PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR DAN GARAMDENGAN DESTILASI SURYA MENGGUNAKAN COVER KOLEKTOR DUA KEMIRINGAN. (2015). Jurnal Teknik Mesin, 5(2), 113-116. https://doi.org/10.21063/jtm.2015.v5.i2.113-116