PENGARUH TEMPERATUR PEMBAKARAN PADA KOMPOSIT LEMPUNG/SILIKA RHA TERHADAP SIFAT FISIS (APLIKASI PADA BATA MERAH)

Penulis

  • Ade Indra Institut Teknologi Padang
  • Nurzal Institut Teknologi Padang
  • Hendri Nofrianto Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.21063/jtm.2013.v3.i2.60-65

Kata Kunci:

Densitas, Relative density, Suction rate, Pembakaran, Komposit, Lempung, Silika RHA

Abstrak

Penelitian ini merupakan pengembangan proses pembuatan bata merah dengan mengkompositkan bahan dasar pembuatan bata merah dengan silika RHA (Rice Husk Ash) yang didapat dari limbah pembakaran bata merah itu sendiri. Tujuan jangka panjang yaitu tersedianya bahan bangunan khususnya bata merah yang berkualitas dari segi fisik dan mekaniknya. Target khusus yang ingin dicapai untuk menciptakan produk bata merah yang memenuhi standar SNI dan merupakan salah satu bahan bangunan yang ramah terhadap gempa. Metode untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menciptakan komposit lempung/silika RHA yang diaplikasikan langsung pada produk bata merah home industry. Pengujian lanjut ini lebih menfokuskan untuk menaikkan temperatur pembakaran sehingga sesuai dengan kebutuhan sintering matrik dalam hal ini adalah tanah lempung, untuk mendapatkan temperatur yang optimum, maka dalam penelitian ini dibuat beberapa fariasi kecepatan tiupan udara pembakaran (0; 0,25; 0,50; 0,75; 1,0 m/s). Proses pembuatan komposisi disesuaikan dengan hasil penelitian kami sebelumnya dan pencetakan sampel dilakukan sama dengan metode yang dilaksanakan oleh home industry bata merah daerah Payakumbuh. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, ditinjau dari segi sifat fisis yaitu Densitas meningkat dari 1,36 gr/cm3 menjadi 1,68 gr/cm3 pada kecepatan tiupan udara pembakaran 0,25 m/s, terjadi peningkatan 23,4% (porositas menjadi lebih kecil), relative density meningkat dari 55,34% menjadi 68,24%. Untuk Suction rate turun dari 19,07 gr/dm2 /mnt menjadi 17,98 gr/dm2 /mnt hal ini menunjukkan penyerapan air menjadi lebih kecil dan kecenderungan kualitas bata dari segi sifat mekanik akan menjadi lebih baik.

Referensi

Indra A, 2007, Pengujian Temperatur Pembakaran Batu Bata dengan Bahan Bakar Sekam Padi, Pengujian Lapangan, Payakumbuh.

Indra.A, Hances, 2009, Pengaruh Penambahan Silika RHA terhadap kekerasan komposit Clay/Silika RHA, Institut Teknologi Padang

Indra A, 2009, Pengembangan proses pembuatan Silika dari Sekam Padi Serta kajian Sifat Fisis dan Mekanisnya dalam Rangka Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Limbah untuk Biomaterial, Hibah Penelitian DP2M Dikti.

Muhardi, 2007, Perbaikan Karakteristik Batu Bata Lempung dengan Penambahan Abu Terbang, jurnal Teknik Sipil Volume 7 No 2, Februari 2007: 165-179

NI-10,1978, Bata Merah sebagai Bahan Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum Rochhadi, 2007, Kualitas Bata Merah dari Pemanfaatan tanah bantaran Sungai Banjir Kanal Timur, Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol.12 No.1, April 2007:42-50

Romadhona.Y, 2007, Pengaruh Penambahan Abu Insenerator terhadap Kualitas Batu Bata Merah dengan Tanah Liat di kabupaten Temanggung, Jurusan TeknikSipil UNS

SK SNI S–04–1989–F, 1989, Ukuran batu bata standar, Standar nasional Indonesia

SNI 2825, 2008, Cara Uji Kuat Tekan Batu Uniaksial, Badan Standarisasi Nasional

SNI 1968, 2008, Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air, Badan Standarisasi Nasional (BSN)

Yayasan Dana Normalisasi Indonesia, 1978, Bata Merah sebagai Bahan bangunan, edisi ke-2, Bandung YDNI, NI-10

Unduhan

Diterbitkan

2013-10-31

Cara Mengutip

PENGARUH TEMPERATUR PEMBAKARAN PADA KOMPOSIT LEMPUNG/SILIKA RHA TERHADAP SIFAT FISIS (APLIKASI PADA BATA MERAH). (2013). Jurnal Teknik Mesin, 3(2), 60-65. https://doi.org/10.21063/jtm.2013.v3.i2.60-65