PENGARUH MOISTURE CONTENT DAN THERMAL SHOCK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN FISIK KOMPOSIT HIBRID BERBASIS SERAT GELAS DAN COIR

Penulis

  • Mastariyanto Perdana Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.21063/jtm.2013.v3.i1.1-7

Kata Kunci:

Komposit, serat hibrid, moisture content, thermal shock, sifat mekanik

Abstrak

Salah satu pemanfaatan komposit adalah sebagai material blade turbin angin. Ini disebabkan komposit memiliki sifat ringan dan relatif kuat. Namun, komposit yang berbasis serat sintesis dikurangi penggunaannya untuk mendapatkan sifat ramah lingkungan. Sehingga penelitian ini menggunakan serat hibrid yang terdiri dari 60% fiberglass dan 40% coir. Fraksi volume antara serat hibrid dan epoksi adalah 30:70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trendline perubahan sifat mekanik dari komposit akibat pengaruh lingkungan (moisture content dan thermal shock) karena komposit akan diaplikasikan sebagai bahan blade turbin angin. Komposit direndam dalam air dengan variasi perendaman 6, 12, 18, dan 24 jam untuk mengetahui pengaruh moisture content. Pengaruh thermal shock diuji dengan pemanasan 800C dan pendinginan dengan siklus 5, 10, 15, dan 20. Hasil pengujian menunjukkan degradasi kekuatan tarik dan ketangguhan impak komposit. Penurunan kekuatan tarik akibat pengaruh perendaman untuk masing-masing variasi sebesar 6.63%, 15.60%, 22.65% dan 28,61%. Penurunan kekuatan tarik akibat pengaruh siklus thermal shock berturut-turut 3.83%, 9.60%, 17.28%, dan 4.98%. Penurunan ketangguhan impak akibat pengaruh perendaman untuk masing-masing variasi sebesar 40.66%, 44.00%, 47.33% dan 48.00%. Penurunan ketangguhan impak akibat siklus thermal shock berturut-turut 24.67%, 46.67%, 51.33%, dan 51.33%. Degradasi kekuatan komposit disebabkan terjadinya pull-out, delaminasi, dan perubahan struktur komposit menjadi lebih getas (brittle).

Referensi

Alwis, H. 2010. Analisis Kelayakan Pendirian Pabrik Panel Board Berbahan Dasar Cocopeat Di Sumatera Barat. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Industri Universitas Andalas. Padang

Khedari, J., Nankongnab, N., Hirunlabh, J., Teekasab, S,. 2003. New low-cost insulation particleboards from mixture of durian peel and coconut coir. Science Direct. Building and Environment 39 (2004) 59 – 65

Rahman, M. M., and Mubarak A. K. 2007. Surface treatment of coir (Cocos nucifera) fibers and its influence on the fibers’ physico-mechanical properties. Composites Science and Technology 67. 2369-2376

Diharjo, K. 2006. Pengaruh Perlakuan Alkali terhadap Sifat Tarik Bahan Komposit Serat Rami-Polyester. Jurnal Teknik Mesin vol. 8, no. 1 : 8 – 13. 5. Arwoko, H. 1999. Desain Turbin Angin. Fakultas Teknik Universitas Surabaya, NULL Volume 20, 16-18

Li, M., 2000. Temperature And Moisture Effects On Composite Materials For Wind Turbine Blades. Thesis. Master of Science in Chemical Engineering. Montana State UniversityBozeman. Montana

Harish, S., Michael, D.P., Bensely, A., Lal, D.M., Rajadurai, A,. 2008 Mechanical Property Evaluation Of Natural Fiber Coir Composite. Materials characterization. Elsevier. MTL-06460

Tsotsis, K.T., 1998. “Long-Term Thermo-Oxidative Aging in Composite Materials: Experimental Methods,” Journal of Composite Materials, Vol.32, No.11,1998, PP.1115-1133.

Anonim. 2004. Annual Book ASTM Standart Volume 8 D 638. USA 10. Anonim. 2004. Annual Book ASTM Standart Volume 8 D5942-96.USA

Unduhan

Diterbitkan

2013-04-30

Cara Mengutip

PENGARUH MOISTURE CONTENT DAN THERMAL SHOCK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN FISIK KOMPOSIT HIBRID BERBASIS SERAT GELAS DAN COIR. (2013). Jurnal Teknik Mesin, 3(1), 1-7. https://doi.org/10.21063/jtm.2013.v3.i1.1-7