PENGARUH VARIASI SUDUT DIES TERHADAP PENARIKAN KAWAT ALUMINIUM
DOI:
https://doi.org/10.21063/jtm.2012.v2.i1.41-48Kata Kunci:
Regangan, Kuat tarik, DiesAbstrak
Banyak industri yang melakukan pengerolan logam, pengerolan logam atau baja akan mempengaruhi sifat mekanik yaitu regangan dan kuat tariknya, nilai pesentase perubahan sifat keduanya belum banyak diketahui. Wire drawing mampu menunjukan perubahan sifat tersebut dan parameter yang mempengaruhi adalah sudut dies, temperatur sampel dan jenis logam yang ditarik. Dalam penelitian wire drawing ini digunakan bahan Aluminium dan variasi sudut dies 6º, 10º, 14º dan temperatur lingkungan 32o . Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel yang ditarik mengalami penurunan regangan dan peningkatan kekuatan tarik yakni : regangan menurun sebesar 27,15 % pada sudut dies 6°, 45,11 % pada sudut dies 10° dan 52,10 %. Pada sudut dies 14°, dan kekuatan tarik meningkat sebesar 9,9 %, pada sudut dies 6°, 4,8 %, pada sudut dies 10° serta 1,6 % pada sudut dies 14o dari nilai tegangan tarik awal yaitu 198,38 MPa sudut dies yang terbaik adalah 10o .
Referensi
ASM International, 1998. Metals Handbook Desk Edition, Second Edition, USA.
ASM International, 1988. ASM Handbook, Forming and Forging Volume 14, USA.
B.J.M. Beumer Ing, Ilmu Bahan Logam, Jilid I (Terjemahan B.S. Anwir), Jakarta : Biro Penerbit Bhratara.
George E. Dieter, Mevhanical Metallurgy, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1988.
Husaini Ardy, 1995. Proses Pengerjaan Logam, Institut Teknologi Bandung,.
Michael Ashby, 2007. Materials Engineering, Science Processing and Design, University of Cambridge, UK
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.